life, coding, and stuff

29 August 2011

T.Informatika - Pemrograman Terstruktur



Nah, ini dia salah satu mata kuliah utama Teknik Informatika, pemrograman terstruktur. Kok namanya pemrograman “terstruktur”? Pada dasarnya, pemrograman ada 2, pemrograman terstruktur dan pemrograman beorientasi objek. Pemrograman terstruktur berarti kode-kodenya harus disusun menurut struktur tertentu, sedangkan pemrograman berorientasi objek adalah cara pemrograman yang mendasarkan segala sesuatunya pada objek. Setiap Struktur perintah di dalamnya merupakan sebuah objek yang dapat dipanggil oleh objek lainnya.
Dalam mata kuliah ini, mahasiswa akan diperkenalkan dengan bahasa C.
Gambaran Umum Mengenai Pemrograman
Well, apa sih sebenarnya pemrograman itu? Gini deh, misal ada seorang guru yang sedang mengurus rapot murid-muridnya. Dia membuat sebuah spreadsheet yang berisi daftar nilai seluruh muridnya. Dia harus mengecek nilai masing-masing murid tersebut. Jika nilainya dibawah 8-10, maka murid itu mendapat predikat “Baik”, Jika nilainya 6-7 maka mendapat predikat “Cukup”, dan jika kurang dari 6, maka murid itu mendapat predikat “kurang” dan harus mengulang. Guru tersebut dapat melakukan konversi secara manual satu-persatu. Kalau muridnya cuma 10 atau 40 sih masih mending, coba kalau muridnya ada 300? Cape deh . . . Crying face Kalau saja ia mengetahui sedikit saja tentang pemrograman, konversi tersebut dapat dibuat hanya dengan sedikit bahasa pemrograman. Sang guru hanya melakukan pemrograman terhadap satu item muridya saja, dan 299 sisanya tinggal disalin saja. Bayangkan penghematan waktu dan tenaga yang diperlukan sang guru. Nah, secara tidak langsung, guru tersebut telah membuat sebuah “program” konversi untuk nilai murid-muridnya. Secara mudah dapat disebutkan kalau Pemrograman adalah proses pembuatan program yang dilakukan dengan sesuatu yang disebut BAHASA PEMROGRAMAN.
Bahasa C
Bahasa pemrograman dibagi menjadi 3 :
1.Bahasa Pemrograman Level Rendah
Secara umum, bahasa pemrograman level lendah adalah bahasa pemrograman yang cenderung lebih mudah dipahami oleh komputer, Programmer yang menggunakan bahasa ini harus memahami dan menyesuaikan diri dengan pola berpikir komputer. Sehingga bahasa pemrograman level ini lebih sulit dipelajari.
2.Bahasa Pemrograman Level Menengah
Bahasa pemrograman level ini sudah memiliki aturan-aturan yang mirip dengan bahasa sehari-hari manusia, tapi juga memiliki instruksi-instruksi yang mudah ditanggapi komputer. Bahasa ini sudah relatif mudah dipelajari
3.Bahasa Pemrograman Level Tinggi
Bahasa pemrograman level ini sudah memiliki aturan-aturan gramatikal dan ekspresi yang sangat mirip dengan bahasa manusia, sehingga mudah dipelajari bahkan oleh pemula sekalipun. Namun karena menggunakan bahasa manusia, maka komputer jadi lebih sulit untuk “memahami”nya. Karena itu waktu yang digunakan untuk mengeksekusi bahasa ini relatif lebih lama jika dibandingkan bahasa-bahasa level sebelumnya.
Nah, bahasa C masuk kedalam bahasa pemrograman level menengah. Bahasa C merupakan pengembangan dari bahasa B. Bahasa C dikembangkan oleh Dennis M. Richie pada saat bekerja di labolatorium Bell, Murray Hill, New Jersey. Bahasa C sering digunakan pemula sebagai pengantar untuk mempelajari bahasa-bahasa lainnya yang lebih kompleks. Bahasa C sudah memiliki  Percabangan, Perulangan, Array, Algoritma, Sorting,  Searching, String, Fungsi, Struktur dan Union, serta Pemrosesan File
Algoritma
Algoritma adalah sebuah proses yang memberitahukan langkah-langkah yang harus dijalankan (dalam urutan-urutan yang spesifik), untuk menjalankan sebuah perintah yang akan dijalankan oleh komputer.
Percabangan
Pernyataan percabangan digunakan untuk memecahkan persoalan untuk mengambil suatu keputusan di antara sekian pernyataan yang ada. Logikanya gini “ Jika terjadi A, maka lakukan X, jika tidak terjadi, maka lakukan Y”.
Perulangan
Perulanagn digunakan untuk melakukan suatu instruksi secara berulang-ulang selama interval tertentu, Logikanya, “Selama X kali, lakukan perintah A”.
Array
Array adalah kumpulan variabel yang tersusun secara terstruktur yang memiliki tipe yang sama. Array memiliki jumlah yang tetap.
Struktur
Struktur (structure) digunakan untuk mengelompokkan sejumlah data yang mempunyai tipe dan ukuran yang berbeda. Variabel-variabel yang membentuk struktur dinamakan elemen struktur. Misalnya : Struktur Manusia ( Kaki : 2, Sayap : 0, Berkembang biak : beranak ); Struktur Burung ( Kaki : 2, Sayap : 2, Berkembang biak : bertelur ).
Sorting
Sorting adalah sebuah metode untuk mengurutkan sekumpulan data menjadi urutan tertentu. Bisa secara ascending atau descending. Misal ada data G,E,C,A,D,B,F menjadi A,B,C,D,E,F,G. Atau data 5,3,1,4,2 menjadi 5,4,3,2,1
Searching
Searching adalah sebuah metode untuk mencari sebuah data yang spesifik dari sekumpulan data tertentu.
Fungsi
Fungsi (function) adalah blok dari kode yang dirancang untuk melaksanakan tugas khusus. Kegunaannya : – Untuk mengurangi pengulanagn penulisan program yang sama. – Agar program menjadi lebih terstruktur, sehingga lebih mudah dipahami dan dikembangkan
Pemrosesan File
Bahasa C juga dapat digunakan untuk melakukan operasi terhadap sebuah file, seperti membuka, membaca isi, mengedit, dan menyimpan file
Setelah memahami tentang bahasa C, mahasiswa akan mempelajari bahasa pemrograman tingkat selanjutnya, C++, yang merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek.

Referensi :
Majalah PC+ “Belajar Pemrograman dari Dasar”
Frieyadie. 2005. Panduan Pemrograman C++. Andi Offset. Yogyakarta.

0 Comments:

Post a Comment

Popular Posts