Kunjungan Square Enix ke Teknik Informatika ITS

Ya, Square Enix, bagi anda yang suka bermain game RPG waktu zaman keemasan Playstation dulu, anda dijamin kenal dengan nama besar yang satu ini. Final Fantasy, Dragon Quest, Vagrant Story, Front Mission, Chrono Trigger, dan Chocobo’s Dungeon adalah beberapa karyanya yang mendunia. Alhasil, Aula Teknik Informatika hari iru pun dipadati oleh mahasiswa yang tidak ingin melewatkan kesempatan bertemu dengan salah satu Game Developer terbesar di dunia ini.
Awalnya Square (Square Soft) dan Enix dua perusahaan yang berbeda. Pada tanggal 1 April 2003, kedua Perusahaan ini bergabung di bawah nama Square Enix Co. ltd. Kunjungan kali ini adalah untuk melihat perkembangan industri game lokal di Surabaya. Sebenarnya mereka berencana untuk membuka cabang kerjasama di Indonesia, antara di Bandung atau di Surabaya. Kali ini ITS Surabaya diberi kesempatan untuk menunjukkan diri sebagai pusat pengembangan game oleh mahasiswa di Surabaya.Pihak Square Enix diwakili oleh beberapa orang dari divisi mobile game dan Keiji Honda, Executive Vice President Square Enix.
Acara dimulai sekitar pukul 11.30, dibuka dengan presentasi oleh salah satu dosen Teknik Informatika ITS, Pak Hari Ginardi. Beliau membawakan presentasi mengenai perkembangan Game Development di Surabaya Khususnya di Fakultas Teknologi Informasi (FTIF) ITS. Sesi ini banyak mengundang tawa dari peserta, karena Pak Hari membawakan presentasinya dengan guyonan-guyonan menggelitik mengenai keunggulan kota Surabaya dibandingkan Bandung, dan FTIF ITS dibanding dengan Fakultas serupa milik “Tetangga”.
Sesi kedua adalah Presentasi dari Game Edukasi.com. Mereka mempertunjukkan beberapa karyanya yang terkenal dan menjuarai beberapa kompetisi. Antara lain seperti P10NEER, Palawa, Mbatik Yuk, Visual Novel Merapi, dan Perjuangan Kartini. Beberapa sempat dimainkan di depan Square Enix.
Kemudian dilanjutkan dengan presentasi oleh Elventales, studio game professional yang punya kantor di Teknik Informatika. Mereka menunjukkan beberapa karya mereka. beberapa game mereka, Sky Express dan Kamikaze Cat sempat menarik perhatian Keiji Honda. Terlihat dari beberapa kali ia membicarakan game-game tersebut dengan Mas Mahdi Rizal, ketua Elventales.
Sesi ditutup dengan sesi diskusi dan Tanya jawab oleh pihak Square Enix dan Peserta. Sesi ini ramai dengan pertanyaan-pertanyaan oleh peserta yang antusias. Karena banyaknya, beberapa pertanyaan tidak sempat terjawab, dikarenakan waktu yang terbatas. Setelah sesi pertanyaan, Acara ditutup, dan dilanjutkan dengan kunjungan Square Enix ke beberapa laboratorium Teknik Informatika ITS.