life, coding, and stuff

21 August 2014

Rubber ducking




pernah dengar istilah ini?

rubber ducking atau rubber duck debugging ini nama sebuah metode debugging yang cukup unik di kalangan programmer.

istilah ini diambil dari cerita di buku The Pragmatic Programmer, di mana seorang programmer selalu membawa rubber duck atau bebek karet ketika bekerja.
Ketika dia menemukan bug atau error, dia melakukan debugging dengan memaksa dirinya untuk menjelaskan permasalahan tersebut, baris-per-baris, kepada si bebek karet.

kedengarannya konyol bukan?


percaya atau tidak, namun saya sendiri sudah sering melakukan hal ini dan terbukti sering membantu saya.
Nggak pakai bebek karet juga, tapi saya melakukannya pada teman sekamar, kadang teman asrama random yang masuk kamar karena mau pinjem sesuatu.
Intinya, rubber ducking ini adalah menjelaskan permasalahan pada sesuatu yang tidak mengerti sama sekali pada permasalahan tersebut. Dan teman sekamar saya, yang notabene nggak ngerti koding, pas untuk peran tersebut. (thanks, buddy roommate!)

sebenarnya rubber ducking nggak cuma sebatas bagi programmer saja, kita bisa mempraktekannya di berbagai pekerjaan kita yang menuntut pemahaman.
Contoh gampangnya, kembali pas saya masih SMA ketika jamannya UN dan SNMPTN. Saya sering melakukan belajar bareng teman sekelas sepulang sekolah. Ketika ada teman yang bertanya mengenai sebuah soal di pelajaran tertentu pada saya, mekipun saya juga kurang paham dengan soal tersebut, namun saya tetap berusaha menjelaskan.
Pada prakteknya, rubber ducking ini menuntut saya untuk lebih fokus dan teliti, seolah-olah saya sedang mengajarkannya pada orang yang tidak tahu pada soal itu. Dan hal ini terbukti.

Jadi ketika suatu saat anda sedang berhadapan dengan suatu masalah tentang pekerjaan, jelaskanlah pada orang lain seolah-olah anda sedang mengajarkannya pada seorang murid anda. Gunakan batin anda untuk menjelaskan apa yang sedang anda kerjakan step-by-step.

good luck!

0 Comments:

Post a Comment

Popular Posts